Rabu, 04 Februari 2009

Vagetoz Bawakan Tembang Perjuangan

NEVRIANTO
Vagetoz ketika tampil di Lapangan Pemuda Samarinda


KONSER musik Vagetoz bertajuk Xpresikan Aksimu bersama X-Mild, Senin (18/8) malam di Lapangan Pemuda Jl Bhayangkara berlangsung semarak. Ribuan pengunjung memadati lapangan dua jam sebelum grup band asal Sukabumi itu memulai aksi panggungnya.

Tanah lapangan yang becek setelah diguyur hujan siang harinya, tak membuat pengunjung urung menyaksikan grup band tersebut.

Personel Vagetoz terdiri dari Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass) dan Rudi alias Day (drum) tiba di lokasi sekitar pukul 21.15. Tak ingin penggemarnya menunggu lebih lama, Vagetoz segera tampil di panggung.

Masih dalam suasana peringatan kemerdekaan, Vagetos mengawali penampilannya lewat tembang perjuangan Indonesia Pusaka. Sesuai tema yang diusung Xpresi Merah Putih. Teguh, sang vokalis, mengajak seluruh pengunjung bernyanyi serempak. "Semoga Indonesia makin sejahtera," teriaknya kepada pengunjung.

Berturut-turut tembang dari album Sesuatu yang Beda mengalun silih berganti, seperti Kehadiranmu, Jauh, Sesuatu yang Beda dan Kecewa. Mengusung aliran pop emotion, grup band yang terbentuk 12 Mei 1999 ini telah diterima di hati para pecinta musik Indonesia, khususnya warga Samarinda. Maka tak heran, konser musiknya pun diserbu ribuan penggemar musik Kota Tepian.

"Oke, gue mau curhat kepada penonton Samarinda. Teman saya Nuki (gitar) dua kali putus pacaran karena enggak disetujui orangtua si cewek. Maka itu, lagu ini saya tulis berdasarkan pengalamannya," ucap Teguh sembari memandang Nuki. Tak lama tembang Pahit pun mengalun.

Aliran balad kemudian mengalun lewat tembang Saat Kau Pergi. Single hits pertama dari album yang dirilis pada 2007 ini, disambut histeris oleh penonton. Sentuhan distorsi gitar elektrik yang mengiringi refrain lagu membuat pengunjung larut dalam lirik lagu. Dari awal hingga akhir lagu, penonton serempak menyenandungkan single tersebut yang dikomando sang vokalis.

Grup band yang musiknya banyak terinspirasi musisi U2 dan Muse ini, juga membawakan single Elevationa U2. Vagetoz pun menyuguhkan tembang teranyarnya dari album religi bertajuk Kuatkan Aku. Album religi ini diciptakan berdasarkan inspirasi seluruh personel Vagetoz dalam meniti perjalanan spiritualnya.

Vagetoz menutup penampilannya lewat tembang yang ditunggu-tunggu penggemarnya, BAM (Betapa Aku Mencintaimu). Tembang yang disuguhkan dengan musik rock heavy itu mampu membuat pengunjung berjingkrak-jingkrak. Sebelum turun panggung, drummer Vagetoz sempat melemparkan stik ke arah pengunjung.

Tidak ada komentar: